SEKILAS TOEFL

TOEFL, Test Of English as a Foreign Language, adalah tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris non native-speaker. TOEFL pertama kali diselenggarakan oleh ETS (English Testing Service) pada tahun 1963. Semenjak itu, TOEFL telah digunakan di lebih dari 130 negara.

Dalam perkembangannya, TOEFL memiliki 3 format. Yang pertama adalah TOEFL PBT (Paper Based Test), merupakan format awal TOEFL dan masih luas digunakan di Indonesia. TOEFL PBT menguji 4 macam kompetensi, yakni, listening, structure, reading, dan writing. Namun, TWE (Test of Written English) adalah optional dan scorenya dinilai terpisah. Lama pengerjaan lebih kurang 2 jam tanpa TWE, atau 2,5 jam dengan TWE. Rentang score untuk TOEFL PBT adalah 310-677, dan score untuk TWE adalah 1-6. 

	JUMLAH PERTANYAAN	WAKTU
LISTENING	50	35 MENIT
STRUCTURE	40	25 MENIT
READING	50	55 MENIT
WRITING		30 MENIT

tabel jumlah soal dan alokasi waktu TOEFL PBT

Selanjutnya adalah Computer Based TOEFL atau TOEFL CBT yang diperkenalkan ETS pada July 1998. Materi yang diujikan sama dengan TOEFL PBT, hanya berbeda platform, jumlah soal dan waktu. TOEFL CBT sudah tidak digunakan lagi semenjak tahun 2006. Karenanya tidak perlu dibahas lebih lanjut.

Yang teranyar adalah TOEFL-IBT (Internet Based TOEFL). TOEFL-IBT mulai diperkenalkan pada tahun 2005, dan mulai digunakan secara luas pada tahun 2006. Sekarang, TOEFL-IBT telah menjadi standar tes bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri (English-speaking country). Pada TOEFL-IBT, tes diselenggarakan langsung oleh ETS melalui internet dengan dibantu oleh test center. TOEFL-IBT sangat berbeda dengan TOEFL-PBT. TOEFL-IBT dimaksudkan untuk mengetes kemampuan dan pemahaman bahasa Inggris pada tingkat universitas, mengevaluasi seberapa baik kemampuan kita dalam mengintegrasikan kemampuan mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis untuk memenuhi tugas dan aktivitas akademis. Maka dari itu tidak ada tes grammar pada TOEFL IBT. Alokasi waktu tes TOEFL IBT lumayan lama, lebih kurang 4,5 jam dan rentang score adalah 0-120. Biaya tes bervariasi tergantung negara, untuk Indonesia, biaya tes TOEFL-IBT adalah $190.

Section	Waktu	Jumlah Pertanyaan	Tasks
Reading	60–80 menit	36–56	Membaca 3 - 4 artikel akademik dan menjawab pertanyaan.
Listening	60–90 menit	34–51	Mendengarkan kuliah, diskusi, dan percakapan, lalu menjawab pertanyaan.
Break	10 menit	—	—
Speaking	20 menit	6 tasks	Mengungkapkan pendapat sesuai topik; berbicara berdasarkan artikel dan percakapan.
Writing	50 menit	2 tasks	Menulis artikel argumentatif berdasarkan bacaan dan listening tasks.

tabel jumlah soal dan alokasi waktu TOEFL IBT

Semenjak adanya TOEFL IBT, TOEFL PBT dihentikan pengembangannya oleh ETS. Sebagai gantinya adalah TOEFL-ITP. TOEFL-ITP pada dasarnya sama saja dengan TOEFL PBT, hanya saja pada TOEFL-ITP tidak ada writing section. Tabel konversi skor yang digunakan pun sama. TOEFL-ITP atau TOEFL institusional bisa diselenggarakan oleh institusi atau test center resmi yang ditunjuk oleh ETS. Skor TOEFL-ITP tidak bisa menggantikan skor TOEFL-IBT dalam artian, bila Anda ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri (english-speaking countries) maka tidak bisa menggunakan sertifikat TOEFL-ITP harus menggunakan sertifikat TOEFL-IBT, kalaupun ada universitas luar negeri  yang menerima TOEFL-ITP biasanya nanti setelah diterima tetap harus melampirkan sertifikat TOEFL-IBT. Jadi, sertifikat TOEFL-ITP hanya bisa digunakan secara lokal, atau untuk melanjukan studi ke non-english speaking countries. Biaya tes TOEFL-ITP sekitar Rp 450.000.

CHECK THIS OUT
1. Beda TOEFL ITP dan TOEFL PBT
2. Cara menghitung Skor TOEFL ITP