Maksudnya.....
Begini, TOEFL adalah trademark ETS (English Test Center), buatan ETS, berarti soalnya dibuat ETS, penyelenggaranya lembaga yang ditunjuk oleh ETS (Test Center Resmi), sertifikatnya pun keluaran ETS. Jadi test-test TOEFL yang diselenggarakan oleh bukan test center resmi ETS dan bukan memakai soal yang dibeli dari ETS dan sertifikatnya tidak berlogo ETS, maka disebut TOEFL like test alias TOEFL prediction.
Terus, kalau gitu siapa dong penyelenggaranya? siapa yang keluarin sertifikatnya? Soal-soalnya gimana?
TOEFL prediction ini biasanya diselenggarakan oleh universitas untuk kalangan sendiri atau untuk orang-orang yang mau uji coba sebelum mengambil TOEFL ITP. Soalnya pun biasanya lebih mudah dibanding TOEFL ITP. Soal-soal yang dipakai dalam TOEFL prediction biasanya diambil dari buku-buku TOEFL, seperti Longman, Barron, ETS powerprep, dll, atau bisa juga buatan institusi penyelenggara test. Sertifikat dikeluarkan oleh institusi penyelenggara, yang tentunya tanpa logo ETS.
Contoh Sertifikat TOEFL Prediction |
Sertifikat TOEFL ITP |
Namanya aja prediction, ya jelas biayanya lebih murah. Biaya TOEFL prediction test biasanya di kisaran Rp 50.000,- sampai Rp. 100.000,-. Kalau Anda siswa dari institusi yang bersangkutan biasanya lebih murah lagi, bahkan ada kemungkinan gratissss.
Masing-masing institusi mempunyai penyebutan berbeda untuk TOEFL Prediction ini. Ada yang menamainya EPT (English Proficiency Test) seperti di UGM dan beberapa universitas lainnya, S.U.L.I.E.T (Sriwijaya University Language Institute English Test) di UNSRI, PTESOL (Proficiency Test of English for Other Speaker of Languages) di UPI, dan lain sebagainya.
Mengapa namanya beda-beda
Well, kalau Anda tanya lebih baik ambil yang mana, yah..itu tergantung tempat, maksud dan tujuan. Kita mulai dari maksud dan tujuan dulu ya. Mengapa Anda tes TOEFL? untuk masuk kuliah? lulus kuliah? melamar kerja? atau cuma mau test kemampuan Anda?
Kalau cuma mau iseng-iseng tes kemampuan bahasa Inggris Anda, ya mending ikut TOEFL prediction, syukur-syukur kenal orang dalem jadi bisa tes gratis, eits, lebih murah, gak bikin sakit kantong, apalagi sakit hati. Kalau sudah yakin dengan kemampuan Anda barulah ngambil TOEFL ITP.
Jika untuk syarat masuk kuliah, lulus kuliah, atau melamar kerja, maka Anda harus pastikan dulu apakah universitas atau perusahaan yang Anda tuju menerima TOEFL prediction atau tidak. Kalau iya, TOEFL prediction dari institusi mana? semua institusi atau institusi tertentu saja. Bila untuk masuk kuliah atau lulus kuliah, biasanya TOEFL prediction yang diterima ya dari Universitas tujuan Anda atau tempat Anda kuliah. Kalau untuk melamar pekerjaan, pastikan lagi TOEFL prediction dari universitas atau institusi mana saja yang diterima.
Jadi, sebelum Anda tes TOEFL pastikan dulu apakah yang diperlukan TOEFL ITP atau cukup TOEFL prediction. Kalau yang diperlukan adalah TOEFL ITP, jangan sampai Anda salah ikut tes, dan pastikan tempat tes yang Anda ikuti adalah test center resmi supaya Anda dapat sertifikat asli dari ETS. Jika syaratnya cukup dengan TOEFL prediction, ya..jangan buang-buang uang dengan ikut TOEFL ITP.
CARA MENGHITUNG SKOR TOEFL ITP
Terima kasih infonya membantu banget :)
BalasHapusInfonya jelas bgt terima kasih
BalasHapusThanks looh ini penjelasan yg pas bgt sama pertanyaan gue selama beberapa bulan ini :)
BalasHapusThannks infonya, membantu banget
BalasHapusterimakasih atas infonya, pas banget kebetulan mau ikut toefl prediction nih, paling enggak sebelum ikut TOEFl ITP ada pengalaman lah untuk yang lebih susah nantinya
BalasHapus